pada hari minggu tanggal 24 mei 2009, saya menyempatkan diri untuk pergi ke ak.sa.ra kemang untuk menyaksikan Endah N Rhesa.
More Pics and Story After The Jump
konser kecil-kecilan ini terletak di bagian belakang ak.sa.ra. opening act sebelum Endah N Rhesa dimyulai dari Aditya Sofyan, rekan Endah N Rhesa yang sering menjadi opening act bagi Endah N Rhesa. setelah Aditya Sofyan, penulis sekaligus arsitek Avianti Armand membacakan salah satu cerita dari buku yang baru dirilisnya. bukunya berjudul "Negeri Para Peri" Aditya Sofyan kembali memainkan beberapa lagu terdahulu sebelum Endah N Rhesa memulai aksi mereka. akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Endah N Rhesa. mereka memperkenalkan diri dan diselingi beberapa joke segar. terlihat Rhesa menghapus papan dan menggambar sesuatu menggunakan kapur.
Petica adalah freelance illustrator dan graphic designer asal Berlin. di eropa ia dikenal dengan nama Agent002 dan di jepang dikenal dengan nama Agentdouble. ia berkerja di bawah kontrak Agen 002. more after the jump
selalu terinspirasi dari la bande dessinée. karya karyanya bergaya dinamis dan berwarna cerah. pernah berkerja dengan klien-klien macam Optium, Textuel, New Biz. kunjungi Agent002 dan Petica.org.
Remaja berusia 30-an keatas yang dengan kesadaran tinggi bahwa mereka tidak pandai bermain alat musik, membuat musik yang sangat kasar, berisik, bising namun tetap bisa dianggap cool.
Setelah sempat dianggap hanya mitos, akhirnya keluar juga CD dari Teenage Death Star ” Longway To Nowhere”, berisikan sembilan track asli yang di produseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica), ditambah delapan track ‘tribute’ oleh CMM, Blackmoore, dan band-band yang tidak begitu terkenal. Juga ada booklet limapuluh halaman berisikan profil, wawancara, foto-foto dan beberapa info yang kira-kira diperlukan oleh para penggemarnya.
Paul Arraiano (1977) atau nama kerennya Yup memang seorarng vector artist sejati. semua karyanya sangat menawan dan mempunyai detail yang cukup tinggi sebagai vector. karya-karyanya merupakan mixing dari graffiti dan alam. more after the jump
Paulo menyatakan tubuh dan pikirannya berkerja karena munculnya bentuk-bentuk jenis baru yang merupakan sebuah ambivalensi dari bentuk urban culture dan alam sendiri. penggabungan hal itu membuat sebuah 'clash' dimana membawa dunia diantara dunia yang dimana di dunia baru itu ia tetap mencari ruangannya sendiri, jati diri, maupun bahasanya.
energi tak terbatas yang mengalir di dirinya menciptakan berbagai hal seperti gambar, warna, bentuk-bentuk, gerakan, medium untuk karyanya, dari digital ke dinding, appreal, street, toys, skateboards, music, gallery, dimana-mana.
selain berkerja sebagai vector artist, ia juga menjadi art director untuk beberapa majalah seperti Slang dan Magnolia, art direction and design di berbagai studio, mengajar di www.restart.pt, dan illustrator/komikus di Ar.Co. what a talented man. visit him at web and myspace.
Nama aslinya adalah Ben Yin-Pan Kwok. lulusan Calfornia State University yang lahir di Taipei tetapi tumbuh dan besar di Los Angelas. berkerja di sektor fashion sebagai graphic artist membuatnya nyaman untuk memakai format vektor dalam karya-karyanya. karya-karyanya merupakan gabungan Nouveau, graphic design, graffiti, fashion, dan sedikit sentuhan personal. more after the jump
orang-orag menyebutnya sebagai Nouveau moderen. julukan itu sangat cocok menginggat karya karyanya sebagian besar terinspirasi dari Alphonse Mucha. ia sering sekali mencoba menggabungakan beberapa metode untuk menemukan 'suara' khasnya sendiri. menurut pengakuannya, beberapa karya yang dihasilkan memang terinspirasi dari kecantikan wanita.
seni merupakan pondasi dari existensi Ben. senilah yang membuatnya tetap hidup dan bersemangat menjalani hidup maupun membuat karya-karyanya. sekarang, ia siap untuk membagi seni yang menjadi pondasi hidupnya kepada semua orang. apa gunanya bermain drama jika tidak ada penonton? apa gunanya seni jika tidak ada yang melihat? itulah pendapat Ben tentang seni. MORE about him.
meruakan Tribute kepada "The Demon" (Gene Simmons) anggota Heavy Metal band, KISS dari Medicom Toys Corporation. The Demon KISS Be@rbrick 400% tingginya 12-inch. sangat disayangkan untuk dilewatkan bagi penggemar berat KISS.
Tidak banyak hal yang diketahui tentang artist asal Tuscan, Arizona ini. MILK. memang nama yang misterius dan aneh. konon, nama aslinya adalah Chiara. bahkan orang-orang dari berbagai tempat datang ke Arizona hanya untuk melihat karya MILK yang mistis dan brilliant ini. ia tidak memakai website maupun blog ia memakai myspace. more after the jump
perkenalannya di dunia design dimulai ketika ia masih kecil. awalnya ia ingin menjadi seorang pembuat kartun 3-D yang cukup hebat. menjelang remaja ia memutuskan untuk tidak menjadi kartunis, ia memutuskan untuk menjadi graphic designer di bidang vector. keputusan iu diambilnya karena ia merasa banyak tanggung jawab yang berat jika ia menjadi kartunis 3-D.
ia mulai berkerja di koran daerah lokalnya sebagai grahic designer. ia berkerja keras di malam hari, 6 hari seminggu selama 10 tahun. setelah 10 tahun, ia menetapkan dirinya untuk menjadi graphic designer dibanding menjadi kartunis 3-D.
inspirasinya untuk membuat karya yang keren ini berasal dari musik dan cerita. jika ada cerita ia akan mendengarkan atau membacanya dan setelah itu ia pasti akan membuat sebuah illustrasi dengan inspirasi dari cerita itu. jikalau musik, terkadang ia akan menulis musik yang ia dengar pada saat pembuatan karya itu di karyanya. alat-alat yang biasa diguakannya adalah kertas, pensil, eraser, ink, ink pen, watercolors, acrylics, scanner, Freehand MX, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop.
kunjungi dia di Myspce. dan ini beberapa website yang menjadi refrensi bagi kalian yang bosan. here, here, here, here, and here. website-sebsite ini merupakan inspirasi bagi MILK tiap kali di a kehabisan ide dan mencari inspirasi.
James Jarvis lahir di London pada tahun 1970 dan tumbuh dengan dicekoki komik-komik macam Asterix dan Judge Dredd. komik-komik seperti itu membuatnya tertarik terhadap illustrasi dan kartun, ia mulai terjun ke dunia art.
MORE AFTER THE JUMP
ia kemudia mempelajari illustration di Unversity Of Brighton dan Royal College Of Art, London. setelah lulus, ia bekerja sebagai illustrator internasional yang menangani klien seperti nokia dan sony. ia juga membuat berbagai pameran yang menajubkan, salahsatunya di Parco Gallery, Jepang.
pada tahun 1998 ia membuat sebuah karakter bernama "Martin" untuk fashion designer bernama Silas dari perancis. tak disangaka, karakter Martin sangat booming di paris. Martin berkembang menjadi sebuah vinyl toys. setelah urusan di pengadilan, jarvis memenangkan kepemilikan hak cipta Martin dari silas. tetapi Jarvis tetap memproduksi Martin untuk Silas, seperti "Tatto Me Keith" dan "Bearded Prophet".
karena sangat boomingnya karakter buatan Jarvis, ia membuat sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk mainan bernama "Amos". setelah pembuatan perusahaan itu, Jarvis dan Silas merekrut para designer untuk membuat berbagai versi dari karakter "Martin". so far, karakter yang telah diproduksi antara lain seperti Punk Rocker, Zombie, Wrestlers, dan lain-lain. di tahun 2006 kemarin, Amos mempublikasikan komik bernama "Vortigern's Machine" yang menampilkan kisah Rusty dan Wiggs. seluruh karakter komik designnya seperti Martin.
karya jarvis akhir-akhir adalah sebuah animasi pendek untuk Nike. ia berkerjasama dengan Richard Kenworthy dan Caribou untuk musiknya. karyanya ini menuai banyak pujian dan kesuksesan.
Solveig. sebagai bocah mungil berumur 11 tahun, ia lebih memilih menunjukkan karya-karyanya di jalanan daripada ke gurunya. namanya sudah didengar di mana-mana ada yang menyebutnya sebagai "Young Picasso Of Street Art" majalah Graphotsim menyebutnya "A Major Talent" bahkan julukannya sekarang adalah "Bank-She". MORE AFTER THE JUMP
Karya-karyanya bisa dibilang cartoonish dan kekanak-kanakan seperti layakny anak umur 11 tahun seperti cartoon charater dan sharks. ia berkata “I started watching people doing paintings and asked them if I could have a go.” pekerjaan sehari-harinya sepulang sekolah adalah bombing dan mendesign tato. jangan mengira ia anak yang nakal dan lepas dari pengawasan orangtua, ia bombing bersama ayahnya di tembok yang legal.
Pekerjaanya sebagai seorang street artist asal perancis ini dimulai ketika Ludo berumur 18. karena ia bosan dan tak bisa melakukan apa-apa yang berguna terhadap ocehan proffesornya, ia pindah ke universitas yang lebih mengusung art dan design untuk mengeksperesikan dirinya. gayanya dalam mebuat karyanya sangat unik karena menggabungkan beberapa teknik seperti aklirik, silkscreening, cutting, dan photocopy. ia tidak begitu terampil dalam hal bombing. MORE AFTER THE JUMP
peggemar Beastie Boys ini memang menargetkan karya-karyanya untuk ditaruh di jalanan supaya berintegerasi dengan lingkungan sekitar tetapi mungkin untuk waktu yang tak lama (karena bakal dirobek) dan memang bagus di hal ini. karya karyanya seakan mengatakan bahwa alam merupakan hal yang diabaikan di jaman moderen karena ksombongan juga ego dan harus menerima akibatnya. karena itulah tema karyanya bernama "Revenge Of Nature"
nama-nama karyanya bisa berasal dari berbagai macam hal seperti lirik, buku, bahkan dari koran. ia suka memakai aklirik karena menunjukkan kekacauan dan dinamisme. ia juga suka memakai cat minyak kadang-kadang. artist-artist yang diidolakannya seperti Bast, Zevs, Os Gemeos, dan lain-lain. ia ingin melebarkan sayapnya ke tempat-tempat baru seperti Berlin, Brooklyn, dan London juga ingin belajar teknik-teknik baru. more at HERE.
Album Dark Side Of The Moon merupakan konsep album dari Pink Floyd sendiri awalnya. mereka mencoba untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang Instrumental Excursion yang merupakan ciri khas Pink Floyd pada masa Syd Barret. album ini sendiri mencoba untuk mengexplorasi sisi buruk dan unsur ketakutan manusia seperti konflik, keserakahan, kebencian, penuaan, dan mental illness. sisi mental illness sendiri merupakan inspirasi dari Pink Floyd dari Syd Barret yang keluar karena gangguan mental akibat terlalu banyak mengkonsumsi Acid. Dari unsur lagu, karakteriteriknnya dipenuhi dengan permainan Blues dan nada-nada prog-rock yang tinggi, bisa dibilang lagu-lagu Pink Floyd pada album ini memang patut masuk dalam salah satu album sukses sepanjang sejarah rock. setelah saya mendengarkan berkali-kali, ada empat lagu yang menarik di album ini....
"Time" dibuka dengan potongan lagu "Breath", kemudian dilanjutkan dnegan permainan gitar dari David Gilmour yang dalam kondisi epik dan solo-solo yang panjang.
"Great Gig In The Sky" two thumbs up buat vokal Clare Torry! lagu yang memperdengarkan orang yang sedang sekarat ini memang cocok untuk Clare Torry. "there's no lyrics. it's about dying." kata Roger Waters tentang lagu ini.
"Money" bisa dibilang sebagai kunci album ini. lagu ini sendiri memang menyindir kaum konglomerat inggris yang serakah. permainan gitar David Gilmour diuji di tengah-tengah lagu ini (di awal ia bisa santai) dan ia membuktikanya. permainannya di lagu ini susah untuk diikuti. not-not tinggi yang jarang (dan susah) dicapai untuk gitar lainnya.
"Brain Damage" lagu ini mendaat inspirasi dari keadaan mental Syd Barret sendiri yang rusak. kata-kata "andi if the band you're in start playing diffrent tunes" mengacu kepada kebiasaan Syd Barret yang memainkan satu kord saja sambil melihat kelangit-langit di saat konser akibat pengaruh acid. overfall album ini memang layak dibeli. tidak rugi untuk menghabiskan 170.000 rupiah untuk membeli album yang satu ini.
Sebuah buku dokumenter yang berisi tentang perjalanan Unkle347 di industri apparel dan clothing Indonesia. buku ini juga berisi kumpulan design dari Unkle347 untuk apparel, ads, catalogue, stickers, postcards, and many more. berbagai artikel dari Samuel Mulia, Ronald Holoang, Joshua Simanjuntak, Nasta Soetardjo, Gustaff Hariman.
beberapa artworks dan photos dariAlbert Judiyanto, Darma Adhitia (Darbotz), Dylan Martorell, Evelyn Pritt, G.H.O.S.T, Jonathan Kusuma Ramli, Mark Soetantyo, Rudi Adrianto, Thinking*Room Inc. and WhatNot. for your info, buku ini adalah sebuah source terbaik bagi mereka yang kreatif atau mencoba untuk kreaif. more.
Miko "Otom" Bawono dan Santi Ariestyowanti. yup! dua lulusan Institut Seni Indonesia ini membuat sebuah tim yang bernama Indie Guerillas. Indieguerillas memulai karya pertama mereka di tahun 1999 dalam pembuatan cover kaset Sheila On 7. karakteristerik karya mereka dipenuhi rasa nasionalisme dan adat-adat jawa warisan nenek moyang seperti wayang ditambah pengaruh street art.
Sebenarnya mereka lebih suka membuat karya untuk mereka sendiri. Andy Warhol, Takshi Murakami, Tintin, Asterix hanyalah sebagian kecil hal-hal yang mempengaruhi mereka. mereka juga pernah membuat sebuah pameran di Biasa Artspace, Kuta, Bali. visit the web and flickr.