Showing posts with label graffiti. Show all posts
Showing posts with label graffiti. Show all posts
Sueme
Sueme berasal dari Vancouver, Canada. i tertarik dan terlibat dengan dunia street art ketika di usia remaja. itu terjadi karena setiap hari ia harus ke sekolah dengan mengendarai bus yang melewati banyak tembok dengan graffiti.
nama Sueme berarti "Sue Me" di mana ia menantang para polisi kanada yang bermain dengan uang dan ia tidak ingin bermain dengan uang tetapi masih melakukan 'bombin'.
ia tidak tertarik dengan dunia seni, tapi graffiti mengajarkannya untuk menjadi orang yang kreatif dan membangkitkan sisi "artist" pada dirinya.
gaya graffitinya lebihbanyak dipengaruhi oleh gaya new york. tetapi ia tetap mencoba berbagai gaya graffiti dari watu ke waktu dan terus ber ekspolrasi.
TAGS
artist,
graffiti,
street art,
sueme
The Popo

Ryan Riyadi atau biasa dipanggil Popo ini merupakan salah satu street artist ternama asal Indonesia. pria kelahiran 15 maret 1980 merupakan lulusan s1 komunikasi di salah satu universitas di Indonesia (gitulah).

menggambar dan melukis awalnya dianggap Popo sebagai hobi. ia mulai menggambar dan serius dalam bidang ini sejak tahun 2001. kemudian ia melanjutkan hobi menggambarnya yang ternyata 'menghasilkan' ke ruang publik.

Popo sangat unik. ia memilih menggambar secara spontan tanpa sketch (gambar contoh) terlebih dahulu. namun untuk melangsungkan dan membangkitkan niatnya, ia memilih untuk memikirkan pesan yang ingin disampaikan.

selain menggambar di ruang publik, Popo juga menumpahkan hasrat seninya ke berbagai media seperti kayu, kanvas, maupun media media unik lainnya.

dengan teman teman di myspacenya, ia suka berkolaborasi dengan berbagai seniman mancanegara lainnya. HERE

TAGS
artist,
graffiti,
illustration,
paintings,
popo,
street art,
visual art
Name2
Name2 street artist asal jakarta yang juga merupakan salah satu anggota dari dua crew legendaris Jakarta sekaligus, yaitu UBC (Underground Business Club) dan MASE (Mad Artists Striking Existence).

ia berpendapat bahwa setiap karya street art mempunyai nilai tersendiri di jalanan. karya karya yang menurut dia mempunyai nilai tak akan ditibannya.
dalam perkembangan mengolah huruf, stylenya berkembang sejalan dengan pengetahuan, skill, dan taste. untuk urusan karakter, ia memilih karakter yang tubuhnya tidak proposional atau bisa juga realistis, namun tidak jarang keduanya digabung. here

TAGS
artist,
graffiti,
name2,
street art,
visual art
Nsane5

Nsane5 adalah seorang street artist asal Jakarta. ia mulai menyukai dunia street art dan graffiti sejak tahun 2000. saat itu umurnya baru 14 dan belum mempunyai nama yang tetap.

pada tahun 2003, bersama Sam33 membuat sebuah crew bernama MASE (Mad Artists Striking Existence). MASE sempat vakum selama 2 tahun dan pada tahun 2005 MASE kembali dengan mengundang street artists lainnya seperti Graver, Mumu, Name2, cabione dll.

agar mudah diketahui masyarakat. ia memutuskan nama Nsane5. alasanya cukup simpel. Nsane5 yang berarti Insane. insane = ridiculous, crazy, sick, abnormal, absurd, mad, nuts, silly, odd, and wild. setelah itu ia cukup dikenal sebagai Nsane5
Pada tahun 2006, Nsane5 diundang oleh salah satu crew legenda di Jakarta maupun Indonesia, yaitu UBC (Underground Business Club) yang berisikan street artists Indonesia yang melegenda seperti Kims, Luscent, Graver, Name2 dll.


selain berkarya sebagai street artist ia juga mencoba B-Boying dan menjadi DJ. tentu saja Nsane5 pernah ikut maupun mengadakan exhibition dari skala nasional maupun internasional, sebut saja Mediumrare, Sneaker Pimps (Jakarta), Der Ach (Bandung), Urbanized, 400ML (France), Superb Ambition, Buff Over, This Is Not A Toy dan masih banyak lagi. terakhir, pada tahun 2007 ia bergabung dengan crew asal jerman bernama RHK (Rocking Hard King). HERE
TAGS
artist,
graffiti,
nsane5,
street art,
visual art
Zany13


TAGS
artist,
graffiti,
street art,
visual art,
zany13
Mr. Dheo

Mr. Dheo writer muda dari Portugal. dibesarkan di Gaia-Porto, bagian utara dari Portugal. di masa kecil, ia suka menggambar setiap font font yang di sukainya dari setiap majalah, koran, ataupun buku. hal itu yang membuat font karya MrDheo menarik.
ia menjabarkan karyanya sebagai konsekuensi atas apa yang dilakukannya di masa lalu. ia adalah seorang otodidak, ia bahkan tidak masuk ke dalam sekolah seni untuk mengasah bakatnya. menurutnya seni adalah untuk bersenang senang.
ia benci jika karyanya hanya mempunyai satu gaya permanen. selama 8 tahun dalam karir graffitinya ia selalu mencoba untuk merubah gaya, karakter, bentuk sehingga selalu menghasilkan sesuatu yang baru. tiap hari ia selalu mencari sesuatu yang 'fresh' utuk dikombinasikan dengan karyanya.
ia sangat suka dengan karya karya writer old school dan mencoba merevisi dan mengkombinasikan karya karya mereka dengan karyanya sendiri sehingga menghasilkan sesuatu yang baru.
Mr.Dheo sudah mencoba berbagai bentuk street art. stencil, wheatpaste, throw-up, sticker dll dan ia selalu melakukan street art dengan cara yang legal.

TAGS
artist,
graffiti,
mr. dheo,
street art,
visual art
Cope2
Cope2 adalah graffiti writer paling terkenal di New York dan seluruh dunia dengan alasan yang cukup mauk akal. pertama, is sudah memulai karirnya dari 1978. kedua, ia selalu diundang dalam setiap graffiti festival internasional maupun nasional. ia selalu diikutsertakan dalam setiap bentuk video dan print media yang menyertakan graffiti. wild-stylenya adalah yang pertama dan yang tercepat di dunia. setiap bubble throw-up Cope2 ada di setiap sudut New York. karena itulah kami membahasnya, sang legenda graffiti. here
MORE AFTER THE JUMP
TAGS
artist,
cope2,
graffiti,
street art
D*Face


ia juga berkerja sebagai freelance ilustrator disamping ia mengerjakan proyek street artnya. hal hal seperti Jim Philips, hip hop, punk music, dan kartun yang sedang populer adalah inspirasi yang menjadi bahan bahan karyanya sehari hari.

ia menggunakan teknik dan medium berbeda beda dalam tiap karyanya. tujuannya adalah bukan hanya menciptakan karya yang enak dilihat tapi juga untuk membuka mata untuk melihat apa yang mengelilingi kita di kehidupan kita.

contoh 'ulah'nya adalah membuat uang bergambar Queen Elizabeth II yang sudah dimodifikasi dan membiarkannya mengalir dalam sirkulasi uang dan menunggu masyarakat menyadarai apa yang dilakukan D*Face untuk uang mereka.

pameran yang mengangkat namanya adalah pameran Death & Glory yang diadakan di StolenSpace Gallery pada tahun 2006, kemudian pameran Eyecons, at O Contemporary di Brighton pada tahun 2007 juga menuai sukses.

ia merupakan seorang kurator gallery Outside Institute, sebuah gallery yang memfokuskan pada street art. kemudian Outside Gallery pindah dan mengganti namanya menjadi Stolen Space Gallery.

TAGS
artist,
d*face,
graffiti,
street art,
vintage art,
visual art
Subscribe to:
Posts (Atom)